Bergerak ke daratan Spanyol, kali ini Kota Madrid mendapat persaingan baru. Ya Real Madrid kini mendapatkan lawan yang sepadan, sang tetangga Ateltico Madrid berkembang menjadi tim dengan penuh kejutan. Tidak seperti Manchester City, Atletico Madrid justru berkembang dengan dana yang pas-pasan. Pembinaan pemain muda dan para pencari bakat yang cerdik merubah klub ini menjadi kekuatan baru di La Liga yang siap merusak dominasi Barcelona dan sang tetangga Real Madrid.
Perjalanan Atletico Madrid pun dilalu dengan tidak mudah, sempat turun ke kasta kedua Liga Spanyol pada akhir 90'-an sealam dua musim. Atletico pun bangkit kembali, munculnya "wonder kid" Fernando Torres pada medio 2000an membuat Atletico Madrid menjadi bahan pembicaraan. Ujian bagi Atletico Madrid pun tidak sampai disitiu, karena bertindak sebagi 'tim kuda hitam", tak heran banyak bintang yang di orbitkan klub ini pun menjadi incaran klub-klub besar. Akan tetapi ujian ini tetap tidak menyurutkan semangat klub yang berjuluk Los Rojoblancos. Hingga akhirnya dibawah arsitek tim Diego Simeone, Los Rojoblancos mampu menyabet gelar UEFA Europa League sebanyak dua kali. Tak sampai disitu Diego Simeone pun membuat pencapaian baru, pada tahun 2012 ia dapat membawa kemenangan pertama bagi Atletico kala jumpa dengan Real Madrid dalam laga bertajuk El Derbi Madrileno setelah sejak 2002 tidak pernah menang dari Real Madrid. Puncaknya pada musim 2012-2013 Atletico Madrid mampu menyingkirkan Real Madrid dalam final Copa Del Rey, sehingga Atletico Madrid pun menjadi juara, ditambah lagi di musim berikutnya Atletico Madrid justru memperlihatkan kehebatannya kembali dengan menyabet juara La Liga. Dan yang terbaru, beberapa hari lalu Atletico menunjukkan kedigdayaannya dengan meempermalukan Madrid di Vicente Calderon dengan 4 gol tanpa balas. So akankah Atletico akan menjadi "tetangga berisik" yang baru bagi Real Madrid? We will see it soon.
No comments:
Post a Comment